Setiap hari kita pasti melihat matahari, walau hanya sebatas sinarnya. Jika kita perhatikan matahari seakan berputar dari timur kebarat. dan tejadilah pagi, siang dan malam. Benarkah matahari mengelilingi bumi?
Pada tahu ga, sebenarnya matahari itu tidak mengelilingi bumi, tetapi bumilah yang mengelilingi matahari. tapi kenapa ketika kita melihat matahari, seakan-akan matahari itu yang berjalan, sedangkan bumi yang kita pijak itu diam aja..?
Kalau kata guruku dulu waktu SD, matahari seperti mengelilingi bumi itu ibarat, kita sedang menaiki sebuah kereta. ketika kita berada di dalam kereta yang berjalan sangat cepat, coba deh lihat keluar...! apa yang terjadi... benda-benda yang ada diluaran sana, seakan-akan bergerak cepat dan kita diam di tempat. nah, begitulah kira-kira proses kejadian bumi dan matahari itu. Nah proses bumi mengelilingi matahari ini di sebut sebagai revolusi bumi
Revolusi Bumi
Revolusi Bumi itu adalah proses bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi ini merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi. Oh iya, bumi ini selain selaim mengelilingi matahari, dia juga berputar di porosnya loh. yang ini di sebut rotasi bumi
Bumi berevolusi dalam satu kali putaran mengelilingi matahari selama 365¼ hari atau lebih sering kita sebut selama satu tahun. Karena satu putaran bumi ini jumlah harinya 365¼ hari, maka kita memiliki tahun kabisat selama 4 tahun sekali, dimana pada tahun itu jumlah harinya sebanyak 366 hari. dan pada bulan februari memiliki jumlah hari 29 hari. Kasian yah yang lahir tanggal 29 februari, ulang tahunnya 4 tahun sekali. kikikkkk
Sepanjang Bumi berevolusi mengelilingi matahari, rotasi bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan berosilasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang membelah kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan garis khatulistiwa. nah Indonesia ini berada di garis katulistiwa loh. tepatnya kalimantan, pontianak.
Rotasi Bumi
Bumi berotasi merujuk pada gerakan putaran planet Bumi pada sumbunya. Bumi berputar dari arah barat ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam.
Akibat pergerakan pada sumbunya atau rotasi bumi ini, setiap daerah di muka bumi ini mengalami siang dan malam, walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda. bersyukurlah kita yang tinggal di garis katulistiwa, waktu siang dan malamnya hampir berbanding. berbeda dengan mereka yang tinggal di belahan bumi eropa.
Lamanya bumi berotasi jika hubungannya dengan bintang ialah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Sedangkan jika di kaitkan dengan Matahari satu putarannya 24 jam. Namun perputaran ini perlahan terus melambat karena pengaruh gravitasi bulan. Hal ini bisa dilihat dari melambatnya satu hari pada masa kini sebesar 1.7 milidetik dibanding seabad yang lalu.
sangat bermanfaat sekali gan.....kunjungan baliknya ya resepsional.blogspot.com
ReplyDelete